A. Penggunaan "Wa"
Susunan kalimat nominal dalam bahasa jepang adalah sebagai berikut:
Pokok kalimat + wa + sebutan + desu
Jadi tiap kata yg berkedudukan sebagai pokok kalimat selalu diberi kata wa dan sesudah sebutan harus diberi kata desu
Contoh: Masashi-san wa nihonjin desu
"tuan masashi orang jepang"kalau orang jepang menyebutkan nama seseorang maka dibelakang nama itu selalu ditambah dengan kata san maupun kun akan tetapi untuk nama sendiri kita tidak boleh menggunakannya kecuali orang lain
Contoh: Watashi wa Masashi Desu
Penggunaan Mo
Kata "Mo" dalam bahasa indonesia artinya "juga" jika subyek sudah mendapatkan kata mo maka kata "wa" tidak boleh digunakan
Contoh: Watashi mo kaishain desu "saya juga pegawai"
Penggunaan "Ka"
"Ka" merupakan Kalimat tanya kalau kita ingin mengunakannya maka setelah kata desu harus ditambah "ka"Contoh:
Ogenki desu ka?
Apa kabar?
Anata wa seito desu ka?
Apakah anda seorang pelajar
Nani desu ka?
Apa?